Saturday, June 1, 2013

Alumni Teknik Sipil Ir.Soekarno Sang Presiden

Soekarno kecil

Soekarno  adalah presiden pertama Indonesia yang biasa dipanggil Bung Karno . Beliau lahir di Blitar, Jawa Timur  pada 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai.

Ketika lahir, Soekarno diberikan nama Kusno Sosrodihardjo  oleh orangtuanya. Tapi karena ia sering sakit maka ketika berumur 5 tahun namanya diubah menjadi Soekarno  oleh ayahnya.

Namanya diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama "Karna" menjadi "Karno" karena dalam bahasa Jawa huruf "a" berubah menjadi "o" sedangkan awalan "su" memiliki arti "baik". Sebutan akrab untuk Soekarno adalah Bung Karno .

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School).

Soekarno lalu membentuk jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool) yang sekarang ini bernama Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926. "Ir" itu kepanjangan dari Insinyur .

Lalu beliau mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia)  pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka . Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929.

Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan keburukan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Soekarno dan keluarga

Tapi pembelaannya itu membuat Belanda menjadi sangat marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya.

Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno  dan Bung Hatta  akhirnya memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

Tanggal 1 Juni 1945, beliau mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila . Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta  memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama .

Soekarno juga berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika  di Bandung pada 1955.

Sang Proklamator  ini wafat pada hari Minggu, 21 Juni 1970, ia meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto dengan statusnya sebagai tahanan politik. Beliau dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Arsitek yang Handal
Tak hanya itu, Bung Karno juga presiden pertama Indonesia yang dikenal sebagai arsitek alumni dari Technische Hoge School   yang sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1925.

Semasa menjabat sebagai presiden, ada beberapa karya arsitektur yang dipengaruhi atau dicetuskan oleh Soekarno.

Beliau ingin membangun Jakarta  sebagai wajah muka Indonesia dengan kegiatan berukuran internasional. Oleh karena itu, beliau juga merencanakan sebuah kota sejak awal yang diharapkan sebagai pusat pemerintahan di masa datang.

Inilah 5 bangunan besar yang terkenal digagas dan didirikan oleh Bung Karno.

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara Republik Indonesia, Jakarta. Sebagai tanda dimulainya pembangunan, Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951.

Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai. Masjid ini mempunyai kubah yang diameternya 45 meter. Masjid ini mampu menampung orang hingga lebih dari dua ratus ribu jamaah.
Soekarno, Presiden dan Insinyur

Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan sebagai kantor Majelis Ulama Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum.

2. Monumen Nasional

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki).

Didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.

3. Gedung Conefo (Gedung DPR/MPR)

Gedung DPR/MPR adalah tempat bertemu anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Komplek Parlemen didirikan pada 8 Maret 1965. Saat itu, Presiden Soekarno mencetuskan untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces) yang anggotanya direncanakan terdiri dari negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin, negara-negara Sosialis, dan negara-negara Komunis.

4. Stadion Utama Gelora Bung Karno

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah stadion serbaguna di Jakarta yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.

Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional.

Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini.

Gedung olahraga ini dibangun pada tanggal 24 Agustus 1960 dan dipakai pada Asian Games 1962, mulai dibuka dan diresmikan sejak tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.
Gelora Bung karno

5. Hotel Indonesia

Hotel Indonesia adalah hotel berbintang pertama yang dibangun di Jakarta, Indonesia. Hotel ini diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno untuk menyambut Asian Games IV tahun 1962.

Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together. Hotel ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemda DKI.

Eits, selain 5 yang diunggulkan masih ada bangunan lainnya juga loh! Wah, Bung Karno hebat!

Iya, ada Masjid Istiqlal , Monumen Nasional , Gedung Conefo , Gedung Sarinah , Wisma Nusantara , Hotel Indonesia , Tugu Selamat Datang, Monumen Pembebasan Irian Barat dan Patung Dirgantara.

Wah, sungguh luar biasa ya beliau!Perjuangan dan jasa beliau sangat patut kita contoh sebagai generasi muda penerus bangsa. (berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment